Peneliti mendapati lukisan misterius yang dibuat orang Nasca Peru justru
mempercepat kematian mereka sendiri akibat perubahan iklim. Teori lain
mengatakan lukisan itu diukir oleh alien.
Masyarakat Nasca kuno terkenal karena lukisan di tanah yang
menggambarkan binatang atau bentuk-bentuk geometris raksasa, yang hanya
terlihat jelas dari udara.
Namun penelitian baru menyebut pembuatan lukisan itu justru membuat
orang-orang Nasca kekurangan bahan makanan, karena kurangnya pepohonan
di dekat lembah sehingga membuat iklim menjadi terlalu kering, kata para
ilmuwan.
Laporan yang dibuat oleh Universitas Cambridge di Inggris menyatakan
perlunya tindakan pada saat ini untuk melindungi tanah gersang di dunia.
"Sebuah peradaban kuno Amerika Selatan yang menghilang sekitar 1500
tahun yang lalu, dan membantu menyebabkan kematiannya sendiri dengan
merusak ekosistem di daerahnya sendiri," kata universitas itu dalam
sebuah pernyataan.
Orang Nasca membersihkan lembah untuk pertanian dengan menebang
pohon-pohon huarango, sebuah spesies kunci yang dapat hidup lebih dari
1.000 tahun dan membantu mengatur kesuburan dan kelembaban tanah.
"Akhirnya, mereka menebang begitu banyak pohon sampai titik di mana
ekosistem menjadi kering dan tidak dapat dikembalikan," sebut temuan
yang dipublikasikan dalam jurnal Latin American Antiquity.
Sebelumnya, beberapa arkeolog berkesimpulan bahwa hilangnya orang Nasca
pada cuaca ekstrim El Nino yang menyebabkan hujan dan bencana banjir.
"Hal ini sangat khusus untuk hutan," kata David Beresford-Jones,
pemimpin studi. “Pohon Huarango adalah pohon luar biasa yang dapat
memperbaiki nitrogen, dan merupakan sumber penting makanan, pakan, kayu
dan bahan bakar bagi masyarakat setempat."
Akar yang menancap sangat dalam membantu menciptakan iklim mikro yang
lembab, dan daunnya memberikan pupuk. Huarango yang tersisa di kawasan
hutan saat ini sedang dihancurkan oleh operasi pembakaran secara ilegal.
Pernyataan mengatakan bahwa kebanyakan ahli percaya garis Nasca, di
padang gurun digunakan sebagai jalur ritual suci. Teori liar mengatakan
bahwa mereka diukir oleh alien.
"Kesalahan zaman pra-sejarah memberi kita pelajaran penting tentang
manajemen yang rapuh, dan daerah-daerah kering di masa sekarang," kata
penulis Oliver Whaley dari Royal Botanic Gardens, Kew.
Negosiator iklim dari 175 negara akan bertemu di Barcelona, Spanyol,
pada tanggal 2-6 November untuk putaran akhir perundingan, sebelum
pemerintah menyetujui pakta PBB yang baru dalam memerangi pemanasan
global di Kopenhagen pada bulan Desember mendatang.
Di Barcelona, langkah-langkah untuk melindungi hutan tropis akan
dipertimbangkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Pohon menyerap
karbondioksida ketika mereka tumbuh dan melepaskannya ketika sudah
membusuk atau dibakar.
Senin, 07 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar